Gejala Dan Penyebab Kanker Kulit


Kanker kulit adalah kelainan pada sel kulit yang disebabkan oleh mutasi pada DNA sel yang membuat pertumbuhan sel cepat, usia sel lebih panjang dan sel kehilangan sifat dasarnya. kanker umumnya terjadi pada kulit yang sering terkena sinar matahari, namun kondisi ini juga terjadi pada bagian kulit yang terkena matahari secara langsung. Kanker kulit yang terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

- Melanoma. Kanker kulit yang terjadi pada bagian melanosit atau sel-sel penghasil pigmen kulit.kanker kulit melanoma merupakan kanker yang jarang terjadi.
- Kanker kulit non-melanoma. Merupakan kulit yang terjadi pada jaringan kulit selain melanosit. kanker kulit ini dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut:

1.Karsinoma Sel Basal (Basal Cell Carcinoma, BCC). Yaitu kanker yang terjadi pada bagian bawah epidermis. kanker sel basal merupakan jenis kanker non-melanoma yang paling umum terjadi pada manusia.
 2.Karsinoma Sel Skuamosa (Squamous Cell Carcinoma, SCC). yaitu kanker kulit yang terjadi pada bagian atas epidermis kanker sel skuamosa cukup umum terjadi namun frekuensinya tidak sebanyak kanker sel basal.

Gejala Kanker Kulit
Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja dan termasuk orang yang memiliki warna kulit gelap. Gejala-gejala kanker kulit berbeda untuk tiap jenisnya umumnya adalah sebagai berikut:

- Karsinoma Sel Basal (BCC). Umumnya terjadi pada daerah yang sering terkena sinar matahari seperti leher dan wjah, gejala kanker sel basal diantaranya adalah: Benjolan lunak dan mengkilat pada kulit, Lesi berbentuk datar pada kulit berwarna cokelat gelap atau cokelat kemerahan seperti daging.
- Karsinoma Sel Skuamosa (SCC). kanker sel skumosa sering terjadi pada kulit bagian tubuh yang jarang terkena sinar matahari. Gejala SCC secara umum adalah sebagai berikut: Benjolan merah keras pada kulit, Lesi kulit yang berbentuk datar dan bersisik keras seperti kerak.
- Melanoma. Melanoma dapat muncul di bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari, melanoma dapat dialami siapa saja terlepas dari warna kulitnya. Pada orang berkulit gelap, melanoma umumnya terjadi pada telapak tangan atau kaki dan bagian bawah jari tangan atau kaki. Gejala melanoma yang umumnya terjadi adalah sebagai berikut:
  • Benjolan berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam pada benjolan tersebut.
  • Tahi lalat yang mengalami perubahan warna dan ukuran atau mengeluarkan darah.
  • Munculnya lesi kecil pada kulit dengan tepi yang tidak beraturan, atau lesi berwarna merah, putih, biru, serta biru kehitaman.
  • Munculnya lesi berwarna gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari tangan atau kaki.
  • Munculnya lesi berwarna gelap pada membran mukosa di dalam mulut, hidung, vagina, atau anus.
Penyebab Kanker kulit
Kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada jaringan kulit. sumber utama sinar ultraviolet adalah sinar matahari yang terdiri dari tiga jenis yaitu: Ultraviolet A (UVA), Ultraviolet B (UVB), Ultraviolet C (UVC).

Dari tiga jenis sinar ultraviolet tersebut yang paling berbahaya bagi kulit adalah sinar UVC akan tetapi sinar UVC dapat diserap oleh atmosfer sebelum mencapai tanah. UVA dan UVB dapat merusak sel-sel kulit, terutama yang berwarna pucat, dan berpotensi menyebabkan kanker kulit. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit adalah:
  • Tahi lalat. Orang yang memiliki tahi lalat atau memiliki tahi lalat abnormal lebih berisiko terkena kanker kulit dibanding dengan yang memiliki sedikit tahi lalat.
  • Usia. Dengan usia lanjut mudah terkena kanker kulit dibandingkan dengan anak-anak atau remaja
  • Kulit yang pernah terbakar sinar matahari. Kulit yang melepuh akibat sinar matahari membuat kulit lebih berisiko terkena kanker kulit.
  • Actinic keratosis. Pajanan sinar matahari mudah menyebabkan terbentuknya bercak-bercak berupa penebalan kulit yang bersisik pada daerah wajah, tangan, dan kepala. kondisi ini sangat berpotensi berubah menjadi kanker kulit.
  • Riwayat kanker kulit. Ada kemungkinan bahwa kondisi yang sama akan muncul kembali
  • Riwayat kanker kulit pada anggota keluarga. Seseorang berpotensi tinggi terkena kanker kulit jika memiliki saudara atau orang tua yang pernah menderita kanker kulit.
  • Pelemahan sistem imun
  • Terapi radiasi dan paparan bahan kimia tertentu.
Diagnosis Kanker Kulit
Untuk melakukan diagnosis kanker kulit secara akurat, dokter akan menerapkan langkah-langkah berikut:
  • Pemeriksaan fisik pada kulit. Dengan pemeriksaan ini dokter akan menentukan apakah perubahan yang terjadi disebabkan oleh kanker atau penyakit lain.
  • Melakukan biopsi kulit. Pemeriksaan sampel jaringan kulit yang diambil melalui biopsi di laboratorium.
  • Setelah diagnosis dilakukan, dokter akan menentukan tingkat keparahan kanker kulit yang di derita berdasarkan stadiumnya.
Pengobatan kanker kulit
Penanganan yang dilakukan bergantung pada jenis dan stadium kanker kulit. Pengobatan kanker kulit yang utama adalah pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker, terutama kanker kulit jenis melanoma. Pengobatan untuk masing-masing stadium kanker adalah sebagai berikut:
  • Melanoma stadium 1 dan 2. Dapat diobati dengan melakukan pembedahan untuk menghilangkan jaringan kanker dan kulit yang sehat di sekitar jaringan tersebut. Prosedur ini dapat dikombinasikan dengan pencangkokan kulit.
  • Melanoma stadium 3. dapat diobati dengan cara melakukan pembedahan eksisi pada jaringan kanker, untuk menjaga agar kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain, dapat dilakukan biopsi kelenjar getah bening.
  • Melanoma stadium 4. Tujuan pengobatan ini bukan lagi untuk membunuh sel kanker, namun untuk memperpanjang harapan hidup pasien, memperlambat pertumbuhan kanker, serta mengurangi gejala yang timbul, pengobatan ini antara lain dengan melalui radioterapi atau imunoterapi.
Pada kanker non-melanoma penanganannya dapat dilakukan melalui metode berikut ini:
- Pembedahan eksisi yang dikombinasikan dengan cangkok kulit.
- Pembedahan mikrografik mohs (Mohs micrographic surgery/MMS).
- Kuretase.
- Krioterapi
- Krim antikanker
- Terapi fotodinamis.
- Radioterapi
- Elektrokemoterapi.

Pencegahan Kanker kulit
- Menghindari sinar matahari pada tengah hari.
- Menggunakan tabir surya secara rutin.
- Menggunakan pakaian yang dapat melindungi dari sinar matahari.
- Menghindari penggunaan tanning bed.
- Melakukan pengecekan kulit secara rutin dan mengonsultasikan perubahan kulit yang dirasa tidak wajar kepada dokter.

0 Response to "Gejala Dan Penyebab Kanker Kulit"

Posting Komentar